hani0

Sebagai wujud keperihatinan sekaligus kepedulian terhadap ancaman bahaya narkoba, setiap tanggal 26 Juni diperingati sebagai Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) dimana kegiatan ini merupakan sebuah peringatan yang penting untuk menyadarkan manusia sedunia untuk membangun solidaritas bangsa – bangsa sedunia, untuk bersama – sama mencegah dan memberantas Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Pada tahun ini UKM Peduli Napza UNDIP memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) dengan Tema 3 Langkah Berarti Untuk Cegah Penyalahgunaan Narkotika Pada Remaja – RASA DEKATKU : Rasakan, Dekati, Rangkul” .

UKM Peduli Napza memperingati Hari Bebas Asap Tembakau yang merupakan program kerja divisi Kampanye dan Pencegahan tanggal 9 September 2018 di kelurahan Rowosari, Tembalang, Semarang. Kegiatan ini dimulai pagi hari pukul 08.00 WIB – 11.30 WIB. Peserta kegiatan ini adalah anggota karang taruna kelurahan Rowosari yang berjumlah 40 orang. Dalam kegiatan ini terdapat posyandu remaja, yaitu cek kesehatan seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, dan cek tekanan darah. Tenaga kesehatan untuk posyandu remaja ini dari puskesmas Rowosari, Tembalang, Semarang. Kegiatan ini dipandu dan dibuka oleh Master of Ceremony (MC) yaitu Nelvy dan Doni  yang keduanya merupakan pengurus UKM Peduli Napza. Keduanya memandu acara dari awal hingga akhir.

hani1

Acara pertama diisi dengan pembukaan dari MC, selanjutnya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta dan panitia yang hadir dalam acara tersebut. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, yaitu sambutan dari Ketua Umum UKM Peduli Napza yaitu Artha Dhyna Dwijayanti dan sambutan dari Bapak Muslimin selaku perwakilan dari pihak karang taruna yang menyambut dengan hangat kehadiran UKM Peduli Napza di kelurahan Rowosari sebagai bentuk pencegahan secara preventif kepada remaja agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

Tujuan dari peringatan HANI ialah mengingatkan masyarakat dunia agar menyatukan tekad dan memperkuat aksi serta kerjasama untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat dunia yang terbebas dari penyalahugunaan narkotika. Hal tersebut dapat dimuai dari diri kita sendiri, menyadari bahwa narkotika merupakan obat-obatan terlarang dan mengajak masyarakat lingkungan sekitar untuk menjauhi narkotika dan sejenisnya. Sasaran kegiatan ini adalah remaja karang taruna (usia 17-25) kelurahan Rowosari.

hani2

Di Indonesia, perkembangan pencandu narkoba semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

Kegiatan ini dilakukan dengan mengedukasi masyarakat khususnya remaja karang taruna kelurahan rowosari tentang apa itu narkotika, bahaya narkotika, serta mengajak para remaja untuk menjauhi narkotika. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi dari narasumber I yakni Kanit Binmas Kapolsek Tembalang, Iptu Jarno yang menyampaikan materi tentang bahaya narkoba dan narkoba dilihat dari sisi hukum. Sesi tanya jawab berlangsung dengan baik. Peserta antusias dalam bertanya mengenai materi yang telah disampaikan oleh pemateri.

hani3

Pada materi kedua disampaikan oleh anggota UKM Peduli Napza Universitas Diponegoro sebagai narasumber II yaitu saudara Crismon Alfajri Agus Pratama (Jurusan PWK 2017) yang menyampaikan materi tentang jenis-jenis narkotika dan penyalahgunaanya. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung dengan baik.

hani4

Kegiatan ditutup dengan foto dan penyerahan kenang-kenangan dari UKM Peduli Napza kepada Narasumber dan kepada karang taruna yang  terlah berpartisipasi dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, para remaja dan mahasiswa yang hadir pada acara tersebut dapat mengambil nilai pelajaran akan bahaya narkoba. Selanjutnya diharapkan para remaja untuk terus mengukir prestasi dan dapat berkontribusi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.

hani5hani7

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *