Minggu, 6 Juni 2015 – Acara upgrading yang diselenggarakan oleh Departemen Kaderisasi UKM Peduli Napza telah terlaksana. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun hubungan yang baik para anggota baru (ABA) dengan pengurus UKM Peduli Napza Undip. Acara yang berlangsung di Lapangan Tembak Undip berlangsung sangat menyenangkan. Para anggota baru dan pengurus mempunyai antusias yang tinggi untuk mengikuti serangkain acara yang telah disiapkan.
Pada kegiatan upgrading kali ini, panitia menyiapkan tiga babak games, baik games out door maupun in door. Pada game babak pertama, para anggota baru dan pengurus diacak dalam beberapa kelompok kecil. Hal ini bertujuan, agar para anggota baru dan pengurus dari tiap-tiap divisi dapat saling mengenal dan berkerjasama. Selanjutnya, pada babak kedua tedapat game ‘bentengan’. Para anggota baru dan pengurus diacak menjadi dua kubu pemenang dan kubu kalah pada babak pertama. Permainan ini berlangsung hingga pukul 11 siang. Terik matahari yang sangat panas tidak menghalangi para peserta untuk menikmati keseruan kedua games ini. Pada kedua babak ini diharapkan para peserta lebih dapat mengenal satu sama lain, membangun kerja sama, serta berlatih mencari startegi problem solving yang tepat.
Gambar 1. Keseruan para anggota pada pos estafet tepung
Gambar 2. Teriknya matahari tidak menghalangi untuk bermain bentengan
Babak yang terakhir dari acara upgrading ini adalah game make over. Game ini berlangsung di dalam barak Lapangan Tembak Undip. Game make over ini dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan divisi UKM Peduli Napza. Setiap divisi menobatkan dua perwakilannya (perempuan dan laki-laki) untuk mengikuti game make over. Para model di-make over sesuai dengan tema yang telah didapatkan. Setelah selesai berdandan, para model menunjukkan aksinya didepan para peserta lainnya. Mereka berjalan seolah-olah sedang catwalk diatas karpet merah. Tingkah laku yang ditunjukkan oleh para model ini mengundang banyak tawa gembiraan para peserta lainnya. Dibabak terakhir ini diharapkan para anggota divisi dapat mengakrabkan dan memberikan motivasi untuk dapat bersaing sehat dengan divisi lain, serta belajar mengenali karakter para anggota divisi masing-masing, agar dapat menjalankan progam kerja (proker) secara maksimal.
Gambar 3. Para model berpose di depan kamera
Artikel oleh Wilda Faza dan Fellacia