Sabtu, 30 April 2016 UKM Peduli NAPZA UNDIP melaksanakan salah satu kegiatan rutin mereka yaitu pelatihan kehumasan yang mana kali ini dikemas dengan cara berbeda dari tahun sebelumnya. Pelatihan kehumasan kali ini bertempat di Water Park Bandungan, dimulai dari pukul 10.00 WIB dengan dibuka oleh MC, Wirasto Tri Atmojo dan Laila Wahid dengan dihadiri anggota UKM Peduli NAPZA sebagai peserta.
Kali ini tema yang diangkat adalah “Menggali Potensi Generasi Muda Melalui Jurnalistik Dan Public Speaking” dengan mengundang 2 orang pembicara yaitu Astrid Nurhasanah dari LPM Manunggal UNDIP dan pembicara ke-2 Yusuf Manggala A. dari UPK HIPMS FISIP UNDIP sebagai pembicara public speaking. Be smart active and creative” adalah jargon yang diserukan dalam acara kali ini.

Materi pertama tentang jurnalistik yang di pandu oleh mbak Astrid dan dimoderatori oleh Novi (Litbang) membahas tentang penulisan artikel, disini dikupas tentang bagaimana penulisan artikel yang baik, menyesuaikan artikel yang ditulis dengan publikasi supaya menarik untuk dibaca. Pada materi pertama peserta diberi tugas untuk menulis masing-masing satu artikel dengan waktu 15 menit, dengan tema “Peredaran Narkotika di Lingkungan Kampus”. Beberapa artikel yang unik dibahas secara mendalam.

Materi pertama dan materi kedua di pisah dengan ishoma, adapun materi kedua pelatihan kehumasan kali ini adalah public speaking disini di kupas trik-trik untuk menjadi good public speaker yang disampaikan oleh mas Yusuf dan dimoderatori oleh Anita (Humas). Di akhir materi pembicara memberi tips dalam public speaking yaitu “Be your self be confident humble always learning pray “. Selain pesan yang disampaikan peserta juga diberi tugas kelompok public speaking dengan tema yang berbeda. Setelah mendiskusikan tema yang diberikan, setiap kelompok diminta untuk menampilkan public speaking mereka di depan ruangan.

Acara pelatihan kehumasan tahun ini sangat menarik, peserta tidak hanya mendengarkan materi saja tetapi mereka langsung mengaplikasikan apa yang di dapat dari pembicara. Keaadaan seperti ini membuat peserta tidak bosan hingga diakhir acara.