Minggu, 9/3/2014, pengurus UKM Peduli Napza Undip mempersembahkan diklat kenapzaan kepada seluruh anggota baru UKM Peduli Napza yang lolos seleksi pada tahap sebelumnya. Acara Diklat Kenapzaan ini diadakan di gedung E Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Acara yang dimulai dari pukul 08.00 sampai 15.00 ini diikuti sekitar 60 anggota baru UKM Peduli Napza. Selain itu acara diklat ini diikuti pula oleh pengurus sendiri. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman anggota baru UKM Peduli Napza Undip mengenai narkoba, psikotropika dan zat adiktif. Selain itu anggota baru diharapkan mampu mengaplikasikan ilmunya dalam membantu pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran napza.

Acara diklat ini diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh bapak Dr. dr. Sutopo Patria Jati, MM selaku Pembina UKM Peduli Napza Undip dan diteruskan dengan pre-test untuk mengasah pengetahuan seputar kenapzaan peserta. Diklat kenapzaan tahun ini menggundang 3 pemateri yaitu dari BNNP Jawa Tengah, Puskesmas Lebdosari Semarang dan Pembina UKM Peduli Napza Undip.

Materi pertama yaitu tentang kebijakan pemerintah dalam penanggulangan narkoba dipaparkan oleh Bapak Soetarmono selaku kepala BNNP Jawa Tengah. Materi pertama ini menjelaskan tentang peranan BNNP Jawa Tengah dalam memberantas barang haram narkoba dan sejenisnya, serta penjelasan tentang undang-undang kenapzaan. Tidak hanya materi saja yang disampaikan tapi ada pemutaran video documenter dari BNNP tentang bahaya & efek penggunaan obat haram narkoba.

Materi ke-2 adalah tentang HIV/AIDS oleh Ibu dr. Umi Qulsum, M.Kes selaku kepala Puskesmas Lebdosari Semarang. Puskesmas Lebdosari adalah salah satu puskesmas yang dipercaya untuk melayani pengobatan HIV/AIDS dan memiliki catatan riwayat penderita HIV/AIDS. Pada materi ke-2 ini yang dipaparkan adalah bahaya dan efek dari HIV/AIDS. Materi yang dikemas dengan baik dan ditambah gambar-gambar serta penyampaian yang menyenangkan menjadikan materi ini menarik untuk disimak.

Materi terakhir yaitu tentang kenapzaan disampaikan oleh ibu Dr. Nur Endah W, Dra, MS selaku pembina UKM Peduli Napza Undip. Ibu Endah adalah salah satu dosen di FKM Undip yang mempelajari tentang napza. Materi terakhir ini mengupas tentang jenis-jenis napza dan bahayanya. Beliau menyampaikan bahwa dulu “NO DRUGS” tapi sekarang diganti jadi “KNOW DRUGS”, maksud dari kata tersebut adalah sudah saatnya kita tahu dan sadar tentang bahaya narkoba. So pengetahuaan tentang kenapzaan itu sangat perlu untuk bekal setiap anak.

Setelah semua materi disampaikan saatnya seluruh peserta mengikuti post-test yang sudah disiapkan oleh panitia. Hasil post-test tersebut akan dibandingkan dengan pre-test apakah setelah diberikan materi pengetahuan peserta diklat semakin bertambah atau tidak. Hasilnya setelah diadakan post-test ternyata peserta lebih tahu tentang kenapzaan dibandingkan sebelum mendapatkan materi.

Gambar
Ibu dr. Nur Endah W, Dra, MS (Pembina UKM Peduli Napza Undip)
Gambar
Pembicara kedua, Ibu Umi Qulsum (Kepala Puskesmas Lebdosari, Semarang)
Gambar
Bapak Soetarmono (Kepala BNNP Jawa Tengah)

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *