UKM Peduli NAPZA Goes to school merupakan suatu progam kerja yang bergerak di bawah bidang Departemen Kampanye dan Pencegahan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran (awareness) akan bahaya penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Kegiatan ini merupakan usaha preventif untuk menanggulangi penggunaan NAPZA dengan cara pemberian pendidikan dan pendampingan (advokasi) kepada siapa saja yang membutuhkan penyuluhan mengenai narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Target utama dari proker ini adalah sekolah yang rawan terhadap penyalahgunaan NAPZA. Di tahun 2016 ini SMK Hidayah Semarang menjadi lokasi tujuan kami dalam melaksanaan kegiatan ini pada Sabtu (23/4) lalu.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan jumlah peserta 135 siswa yang berasal dari kelas X. Acara dibuka oleh MC dengan menjelaskan tema, jargon, dan susunan acara serta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tema yang kami angkat yaitu “lets’s avoid drugs and make a brighter future” yang artinya ayo tolak narkoba dan buat masa depan yang lebih cerah. Dengan jargon “no drugs no pain, no drugs let’s shine”. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia acara Wirasto Tri Atmojo kemudian diikuti sambutan dari Kepala Sekolah Bapak Thoriq.
Sambutan Ketua Panitia dan Kepala Sekolah
Kemudian acara dilanjutkan dengan melakukan diskusi melalui sistem pembagian kelompok yang berjumlah sepuluh kelompok, dimana setiap kelompok didampingi oleh tiga fasilisator yang akan memaparkan materi dan melakukan sharing bersama mengenai rokok, narkoba, dan HIV Aids. Kegiatan diskusi berjalan lancar dengan siswa yang antusias. Setelah melakukan diskusi setiap kelompok memberikan salah satu perwakilannya untuk memaparkan hasil diskusi kelompoknya ke depan. Setelah pemaparan hasil diskusi selesai, dilanjutkan dengan memilih kelompok yang terbaik dan peserta terbaik.


Diakhir sesi acara dilakukan pemberian plakat kepada kepala sekolah sebagai simbolis acara tersebut. Kemudian siswa diminta untuk menuliskan kesan dan pesannya di kertas yang kemudian akan ditempel pada pohon harapan yang sudah dibuat oleh panitia, dan diakhiri dengan sesi foto bersama.


Selain dilakukan didalam aula, acara juga dilakukan di luar aula. Disana terdapat stand yang berisi photobooth dan games. Para siswa yang tidak mengikuti acara di dalam aula dapat mengikuti games yang ada yaitu games melempar bola kedalam gelas, bagi yang berhasil memasukan bola lebih banyak akan mendapatkan hadiah berupa doorprize sedangkan bagi yang kalah mendapatkan tulisan zonk dan setelah itu peserta diminta untuk berfoto di photobooth yang telah disediakan. Acara di luar aula tidak kalah ramainya karena diikuti oleh ibu guru yang sangat antusias mengikuti lomba dan berfoto bersama.


