Oleh: Elpatar

Keluarga merupakan agen sosialisasi kelompok primer yang berperan dalam mendidik anak sejak dini, mulai dari hal yang sederhana seperti belajar untuk berjalan dan makan sampai pada hal yang rumit seperti berhitung dan bagaimana tata cara berbicara secara sopan. Keluarga, khususnya orangtua memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan pengetahuan dan kepribadian anak, termasuk dalam mengambil keputusan terhadap suatu masalah di masa mendatang. Salah satu masalah yang akan dihadapi anak di masa depan bisa jadi berkaitan dengan hal krusial seperti narkoba.

Ketika seorang anak menginjak usia SMP atau bahkan SD, maka dia memiliki peluang yang besar untuk diperkenalkan pada narkoba, baik secara langsung maupun tidak langsung oleh lingkungan di sekitarnya. Bahkan tak jarang, perkenalan dengan narkoba datang dari sesosok teman (peer group). Seorang anak tentu perlu bekal untuk menghadapi dan mengambil keputusan terhadap “perkenalan” ini. Pada saat seperti inilah peran orang tua dalam memberikan bekal pada anak mengenai narkoba perlu untuk dilakukan. Lalu apa yang harus dilakukan orang tua? Tentu tak semua orang tua juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk mempelajari dan mengetahui narkoba secara mendalam. Misalnya apa saja yang termasuk narkoba atau bahkan fakta bahwa ada golongan narkoba yang diperbolehkan digunakan dalam medis yang tentunya diatur oleh regulasi.

Ada baiknya orang tua membekali diri sebelum memberikan bekal pengetahuan narkoba pada anak, misalnya dengan membaca buku, internet, ataupun mengikuti seminar. Dengan demikian, orang tua mampu menjawab dan menjelaskan bahaya narkoba bagi anak. Orang tua harus dapat menjelaskan dampak penyalahgunaan dari narkoba secara perlahan sampai anak paham, sehingga anak juga tidak menolak larangan orang tua untuk menjauhi narkoba. Pendidikan mengenai narkoba juga dapat diperoleh anak di sekolah, karena dewasa ini terdapat berbagai organisasi anti narkoba di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Hal-hal yang berbau narkoba juga sering muncul di media pertelevisian, biasanya dalam berita kriminalitas. Ketika dihadapkan dengan berita narkoba maka orang tua harus dapat menjelaskan seraya mengedukasi anak dalam menghindari bahaya narkoba. Alangkah baiknya juga apabila orang tua memperhatikan tontonan anak, karena saat ini terdapat banyak sekali film-film yang berisi adegan kekerasan dan narkoba, bahkan dipertontonkan juga cara mengonsumsinya. Selain mengedukasi dan mengawasi anak, orang tua juga perlu memperhatikan lingkungan dalam keluarga, karena tumbuh kembang anak sebagian besar dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Anak cenderung akan meniru sifat orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua juga seharusnya menghindari untuk melakukan hal-hal yang dapat memicu anak terjurus pada penyalahgunaan narkoba. Contoh kecilnya, orang tua sebaiknya tidak merokok di dalam rumah atau di depan anak. Bagaimanapun juga anak perlu bukti bahwa apa yang dikatakan orangtuanya mengenai bahaya narkoba itu benar adanya. Jika orangtuanya sendiri melakukan hal yang dilarang, anak akan sulit patuh pada nasihat yang diberikan orangtuanya.

Hal terakhir yang dapat dilakukan keluarga sebagai wadah perlindungan bagi anak dari bahaya narkoba adalah dengan menjaga keharmonisan dalam keluarga. Orang tua perlu menyediakan waktu untuk bersama-sama dengan anak (quality time) seraya melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan keharmonisan dalam keluarga, sehingga komunikasi antaranggota keluarga tetap terjaga dengan baik. Apabila komunikasi dapat dijaga dengan baik, maka anak juga dapat terbuka dengan orang tua mengenai permasalahan yang dihadapinya. Sebaliknya jika komunikasi antaranggota keluarga kurang baik maka anak juga cenderung tertutup pada orang tuanya sehingga berdampak pada sulitnya untuk mendidik anak mengenai bahaya narkoba.

 

Sumber :

Titiesari, Yovita Diane. 2017. “Narkotika juga bisa Digunaan dalam Terapi Medis,” https://www.guesehat.com/narkotika-juga-bisa-digunakan-dalam-terapi-medis. Diakses pada Jumat, 3 Agustus 2018.

http://dalduksulbar.com/wp/peran-keluarga-dalam-pencegahan-penggunaan-narkoba/. 2017. “Peran Keluarga dalam Pencegahan Penggunaan Narkoba.” Diakses pada Jumat, 3 Agustus 2018.

http://bali.bnn.go.id/tips/peran-orang-tua-dalam-mencegah-narkoba-sejak-dini/. Tanpa angka tahun. “Pera Orang Tua dalam Mencegah Narkoba Sejak Dini.” Diakses pada Jumat, 3 Agustus 2018.

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *