UKM Peduli Napza Goes to school atau biasa disingkat GTS merupakan suatu program kerja tahunan yang diselenggarakan UKM Peduli Napza Universitas Diponegoro Semarang sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat berdasarkan salah satu nilai dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program kerja ini merupakan program unggulan UKM Peduli Napza dibawah Divisi Kampanye dan Pencegahan sebagai bentuk eksistensinya dalam memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat, terutama anak-anak muda sebagai sasaran utamanya. Tujuan dari program GTS ini sendiri tidak lain memberikan pengetahuan, pemahaman, dan wawasan baru tentang Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya bagi para anak muda agar dapat menjaga diri dari pergaulan yang membawa pada penyalahgunaan narkoba. Kegiatan GTS ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi yang digiatkan mahasiswa yang berada dalam organisasi UKM Peduli Napza Undip kepada anak muda terutama para pelajar sebagai upaya pencegahan narkoba terutama di lingkungan sekolah yang kerap kali rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para pelajar nantinya agar dapat tetap hidup sehat tanpa narkoba dan menjaga generasi penerus bangsa tidak hancur dengan adanya narkoba.
Pada GTS kali ini, UKM Peduli Napza Undip mengadakan sosialisasi di SMP Eka Sakti Semarang sebagai sasarannya dengan tema yang diangkat adalah “Be Healthy Without Smoking”. Konsen pada tema sosialisasi tahun ini adalah mengenai rokok. Mengapa rokok? Ya, seperti kita ketahui bersama bahwa rokok merupakan gerbang pertama seseorang untuk mulai masuk ke dalam dunia penyalahgunaan narkoba. Menarik bukan? Ya, GTS kali ini mengedepankan kesederhanaan konsep sosialisasi berupa penyampaian mengenai rokok itu sendiri yang merupakan bagian terkecil dari narkoba yang kita kenal saat ini.
GTS pada kali ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Maret 2017 dan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan jumlah peserta sebanyak 204 orang siswa dari kelas VIII. Acara GTS dipandu dan dibuka oleh kedua Master of Ceremony (MC) yaitu mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Inggris 2014, Ika Audiyah Andriyani dan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sejarah 2016, Fenty Nur Amaliyah. Keduanya merupakan bagian dari pengurus UKM Peduli Napza sendiri. Keduanya berkolaborasi memandu acara dari awal hingga akhir.
Acara pertama diisi dengan sambutan Ketua Panitia GTS yaitu Rella Budhi Rahayu, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum UKM Peduli Napza yaitu M. Septian Budiman. Yang tak kalah penting adalah sambutan dari Bapak Muslich, S.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMP Eka Sakti itu sendiri menyambut dengan hangat kehadiran UKM Peduli Napza di sekolahnya sebagai bentuk mencerdaskan anak-anak muridnya dari penyalahgunaan narkoba di sekolah yang dipimpinnya. Dalam GTS ini dihadiri pula dua orang dari perwakilan Senat Mahasiswa Undip menjadi antusiasme tersendiri dalam berlangsungnya acara GTS ini.
Setelah mendengarkan sambutan-sambutan dilanjutkan dengan acara inti yaitu pemberian materi pertama dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah yang diwakili oleh Bapak Reza Aditya, S.Pd. Materi yang disampaikan mengenai pengenalan tentang Napza, akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan Napza serta penjelasan mengenai cara penanggulangannya. Tak lupa serangkaian motivasi-motivasi positif disampaikan beliau kepada siswa-siswi kelas VIII SMP Eka Sakti agar generasi muda hidup bebas tanpa Napza menambah semangat siswa siswi yang hadir. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi kedua dari mahasiswa Undip yang dibawakan oleh Luthfi Rahman.
Materi yang disampaikannya adalah pergaulan yang baik untuk para remaja serta motivasi bagi generasi muda hidup bebas tanpa rokok dan narkoba. Masing-masing materi diberikan waktu selama 30 menit, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab bagi siswa-siswi yang menjadi peserta dalam acara GTS. Sesi tanya-jawab berlangsung dengan sangat seru dan antusiasme yang tinggi bagi siswa-siswi yang ingin bertanya secara mendalam mengenai masing-masing materi yang telah disampaikan pemateri tersebut.
Acara GTS ini berakhir dengan penyerahan plakat dari UKM Peduli Napza kepada pihak SMP Eka Sakti Semarang sebagai kenang-kenangan dan bentuk apresiasi UKM Peduli Napza karena sudah menjadi penyelenggara yang baik dalam menyambut acara GTS kali ini. Plakat tersebut diserahkan secara simbolis dari Ketua Umum UKM Peduli Napza kepada kepala sekolah. Selanjutnya acara GTS ditutup oleh MC GTS tersebut dan diakhiri dengan foto bersama.
Demikian serangkaian kegiatan UKM Peduli Napza Goes to School 2017 yang diadakan di SMP Eka Sakti Semarang. Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, para pelajar dan mahasiswa yang hadir pada acara tersebut dapat mengambil nilai pelajaran akan bahaya rokok dan narkoba serta dapat berkontribusi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
